Wednesday 6 January 2010

Adat Turki ketika melepaskan seseorang bepergian

 

Adat apakah itu? yang jelas cukup unik dan sangat sederhana untuk di lakukan. Bukan upacara yang ramai atau gendang yang di tabuh beserta arak-arakan mobil keliling kota seperti seseorang yang mau pergi asker (wajib militer). tapi hanya cukup dengan membuang air di jalan tepat di belakangnya orang tersebut ketika dia berjalan pergi.

Hal ini aku lihat pas mengantarkan suami yang akan pergi cukup jauh karena dia harus kembali bekerja di kapal laut. Runtutannya kurang lebih seperti ini... suamiku sudah bersiap pergi dengan membawa tasnya melangkah keluar rumah, mertuaku juga sudah bersiap membawa satu gayung air. Pas suami sudah keluar dan melangkah kaki ke jalan saat itu lah mertuaku bilang suruh membuang air tersebut.

Saat itu aku bingung, di buang kemana? ya langsung aku buang di sembarang tempat dekat pintu luar karena aku pikir nanti bakal kering sendiri dan nggak bikin becek halaman rumah. Ternyata ehhhh salah katanya... ibu mertuaku bilang di buangnya ke arah suamimu, tapi jangan di semburkan ke orangnya langsung ya, agak jauh dari orang tersebut dan pas orang tersebut membelakangi. Hahahaha... dipikir-pikir jadi pengen ketawa sendiri. Aneh-aneh aja deh adat sini tapi lucuuu...

Jumlah airnya juga nggak di sebutkan berapa banyak, yang penting ada air yang di buang di tanah dimana orang itu melangkahkan kakinya. Katanya sih arti dari adat membuang air supaya orang tersebut akan cepat kembali pulang ke rumah. Ada-ada ajah!